our family financial planning

Menyambut tahun baru…semangat banget ngejalanin resolusi…hehehe…terutama yg berhubungan sama duit alias bikin family financial planning.

Thanks to catatankeluargamuda.blogspot.com, qmfinancial.com dan Financial Matters thread di TUM, akhirnya, I gained so much knowledge to plan my family financial thing.

Berikut hal2 yang harus dilakukan dan dipersiapkan:

1. Financial check –> pakai tools yg ada di qmfinancial…Puji Tuhan, our family marked as “Financially Healthy”

2. Hitung keperluan dana:

    – Dana darurat

    – Dana pendidikan Nathan

    – Dana hari tua

3. Siapkan rencana utk mencapai dana2 yg dibutuhkan di atas utk mendapatkan jumlah bulanan yg harus diinvestasikan dan definisikan instrumen investasi apa yang akan digunakan

4. Miliki asuransi jiwa utk pencari nafkah keluarga dengan UP yg bisa memenuhi kebutuhan keluarga selama 10 or 20 thn

5. Susun monthly cash flow and stick with what already planned…ini yg paling susye 🙂

DANA DARURAT

Kebutuhan dana darurat utk keluarga dengan 1 anak adalah sebesar 9x keperluan bulanan. Puji Tuhan dana ini tersedia krn setiap kali ada “uang kaget” di tahun kemarin, langsung dikonversi ke LM dan Reksadana. Yang masih harus dilakukan adalah mengubah instrumen investasi untuk dana darurat ini. Sesuai namanya, dana darurat harus bersifat sangat likuid dan dianjurkan dalam bentuk tabungan sebanyak 1x keperluan bulanan dan sisanya bisa diletakkan di instrumen LM, deposito ataupun RD Pendapatan Tetap. Jadi strategi yang harus diambil adalah mengumpulkan kembali dana darurat ke instrumen deposito, LM ataupun RD Pendapatan Tetap dan dana yang tahun kemarin sudah diinvetasikan ke RD Saham dianggap sebagai investasi pendidikan Nathan. But anyway, kalau sewaktu2 dibutuhkan, dana darurat ini sudah ada….

DANA PENDIDIKAN NATHAN

Ini masih harus difinalisasi, karena masih blm punya data berapa uang pangkal utk masuk sekolah di tahun ini. Harus riset nih, nanya2 sama temen2 kantor. Tapi yang jelas, utk masuk PG dan TK, dana akan disimpan dalam bentuk deposito yang jatuh tempo saat dibutuhkan (dana utk ini sudah tersedia – mudah2an perkiraan biaya tidak jauh meleset jadi kekurangannya nanti masih bisa ditutup oleh income bulanan). Utk SD, rencananya akan diinvestasikan di instrumen RD Campuran, sedangkan utk SMP, SMA dan kuliah, tentunya di RD Saham.

DANA HARI TUA

Puji Tuhan Papa dan Mama bekerja di kantor dimana fasilitas kesehatannya bagus, jadi ngga perlu menyiapkan dana utk perawatan kesehatan selama bekerja. Tapi mengingat biaya kesehatan yang besar (terutama di masa tua nanti dimana penyakit pasti bertebaran…hiks!), saving utk kesehatan harus dilakukan juga sejak sekarang…supaya ngga merepotkan anak2 nantinya.

Kemarin udah itung2 kalau pensiun dapet pesangon berapa dari kantor, jumlah itu diproyeksikan dengan asumsi kenaikan 10% setiap tahunnya. Puji Tuhan (lagi!), karena ternyata jumlah yang akan didapat bisa memenuhi kebutuhan sehari2 setelah pensiun nantinya.

Dana hari tua jg mencakup untuk liburan, tentunya setelah pensiun pun pengen tetep bisa liburan dooong…trus jg utk nikahin anak…

Seluruh kebutuhan dijumlahkan dan dihitung kembali berapa jumlah yang harus diinvestasikan setiap bulannya utk mencapai jumlah tsb. Again, karena jangka panjang, instrumen yg dipilih adalah RD Saham.

ASURANSI JIWA

Terutama utk aku nih, karena Papanya Nathan dah punya (walaupun coverage-nya kecil bgt…hiks! Masa’ UP-nya cuman 100 jt…maklum lah, ini gara2 ga enak sama sodara yg nawarin asuransi jiwa berkedok pendidikan…kata Papa sih ini dianggep uang hilang aja deh…nanti pas dananya cair, lgs diinvest lagi).

CASH FLOW

Akhirnyaaaa….APBK (Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga) pun disusun…Mudah2an bisa sesuai planning (syukur2 ada kelebihannya!).

Senang…apalagi setelah mendata dengan detail asset dikurangi hutang yg dimiliki…not so bad lah keluarga Pak Mangun ini…

Setuju banget sama comment Mbak Ligwina Hananto “Financial planning should be practical!..and fun, if I may add…  

Note.

Tulisan ini di-posting tanpa niat sedikit pun utk menyombongkan diri, tapi semata2 sebagai milestone dan reminder untuk keluarga Pak Mangun bahwa kami punya komitmen dan rencana yang jelas mengenai keuangan keluarga. Mudah2an bisa menginspirasi pembaca blog.

Comments

  1. Mba’..numpang nyatet family financial planning nya ya..aq tau nya blog ini dari forum di TUM..baca2 thread financial matters gt..buat bahan belajar bikin family financial planning aq nih..makasih ya mba’..

    • mbakmarina says:

      Siiippp….silakan yaaa….mudah2an berguna….emang deh thread Financial Matters-nya TUM membuka mata yaa…hi3! Klo ga gara2 thread itu jg daku ga kepikiran bikin fin plan… 🙂

Leave a reply to mbakmarina Cancel reply