Teman Kamu Berduka, Kamu Musti Gimana???

Tulisan ini aku maksudkan sebagai reminder… Kalau kamu mengetahui temenmu ada yang berduka, trus kamu musti gimana??

Well, sebenernya kasusnya aku sendiri yang berduka. Dan memang ga woro2 di sosmed atau dmn pun soal kisah duka kematian bayiku. Hanya keluarga dan beberapa sahabat saja yang tau. Tapi, ternyata ada rekan yang nulis status di wall FB-ku dan akhirnya bbrp teman japri menyatakan rasa duka.

You know, I feel thankful karena ternyata banyak yang care dan memberi doa serta dukungan. So, this is a must do! Seandainya nanti ada temanku yang berduka karena kehilangan orang yang disayangi, definitely, aku harus show respect dan menyatakan ikut berduka serta mendoakan agar si teman diberi kekuatan menjalani hari2 ke depan.

Big no adalah ngumbar kabar duka tapi ga even menyatakan duka. Gimana ini maksudnyaaa??? Males sebenernya cerita, tapi kembali lagi, tujuan posting cerita ini utk self reminder… Ada teman (yah, mgkn sih dia ngga nganggep aku temen, eh tp kita friend loh di FB dan tergabung di group yang sama!), dia kepo mungkin yaaa jd intip2 wall-ku dan akhirnya tau soal kematian baby Domi… Dengan segera dia woro2 ke sana ke mari soal ini… makanya akhirnya banyak yang japri dan  menyatakan turut berduka. Ehhh, tapi dia-nya sendiri ga ada japri sama sekali… Knowing ’bout this bener2 bikin males. Soooo, it’s a big NO!!

Big NO selanjutnya adalah… don’t judge!

Sampailah kabar duka ke another teman yang scr blak2an info tau dari si anu (oknum woro2 di atas). Another teman ini menyatakan turut berduka dan menanyakan apa yang terjadi. Aku berusaha jelasin bahwa mungkin ini maksud Tuhan kalau aku ga akan sanggup raise 3 sons… PR masih banyak banget untuk Nathan. And you know what, this teman bilang “mungkin mbak marina masih banyak merkuri..”. That’s not nice, my friend… Big NO!

Ini kematian… sudah terjadi… statement apapun ga bs mengubah apa yang sudah terjadi. Air mata belum kering and now you judge me???

Well… kematian Domi jadi membuka banyak hal… jadi bisa melihat, mana yang benar2 tulus berteman…

Eh tapi, let’s be positive… Maybe, in the past, aku pun pernah berperilaku spt di atas… who knows… Aku sih ngga inget…

Atauuuu, mungkin yaa, 2 org teman ini adalah orang2 yang secara ngga sengaja pernah tersakiti juga sama kata2ku, jd yang mereka lakukan sekarang adalah pay back time wkwkwkwkwww…

Whatever…

Aku akan berusaha jadi orang yang lebih bijak bersikap dan berkata.

Please help me God..

Leave a comment